PPP BERHARAP KPUD PERLANCAR VERIFIKASI FAKTUAL


PPP.OR.ID - Menuju verifikasi faktual yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhir pekan ini, 28-30 Januari 2018, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kesiapannya.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengungkapkan, bahwa kesiapan PPP sudah hampir 100 persen, Hal ini terlihat setelah PPP mengadakan Rakornas yang dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus wilayah se-Indonesia.
"Kemarin PPP mengadakan rakornas dan dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus wilayah se-Indonesia, sekaligus untuk mengecek kesiapan struktur di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Alhamdulillah sudah mendekati 100 persen wilayah dan Kabupaten/kota telah siap," ujar Arsul Sani, Jumat (26/1/2018).
Arsul menyebut, meskipun persiapannya mendekati 100 persen, namun masih ada yang perlu dilengkapi oleh beberapa Kabupaten/Kota, sehingga memerlukan perlakuan khusus.
"Pada beberapa Kabupaten/Kota memerlukan perhatian khusus karena faktor geografi kepulauan yang sangat luas dan minimnya infrastruktur, termasuk kendala jaringan telepon atau internet," ungkap Arsul Sani yang juga menjabat Anggota Komisi III DPR.
Arsul mengharapkan, KPUD tak mempersulit partai politik dalam memenuhi persyaratan verifikasi faktual, karena dilakukan serentak dengan KPU pusat.
"PPP menganggap yang terpenting adalah agar KPU di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota memiliki pemahaman yang sama. Selain itu, semangatnya bukan untuk mempersulit parpol dalam memenuhi persyaratan verifikasi," tutur Arsul.
Mulai Minggu (28/1) hingga Selasa (30/1), KPU menyiapkan waktu verifikasi. Hal ini sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum, Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019. (Ch)

WASEKJEN PPP: JENDERAL BISA JADI PJ GUBERNUR ASAL NETRAL




PPP.OR.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mempermasalahkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terkait Jendral Polri aktif yang merangkap jabatan.
Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi mengatakan, keputusan tersebut tak menjadi persoalan dengan catatan bisa menjaga netralitas.  
“Saat ini ada Pati (Perwira Tinggi) Polri yang ditunjuk sebagai Plt (Pj) Gubernur. Sepanjang tidak menyalahi aturan, ya boleh saja.” kata Achmad Baidowi, Jumat (26/1/2018).
Achmad Baidowi menjelaskan, bahwa aturan penjabat Gubernur tertuang dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2016, tentang Cuti di Luar Tanggungan Negara bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Yang terpenting adalah perwira Polri tersebut tetap bisa menjaga netralitas. Artinya, yang ditunjuk benar-benar yang tidak berpihak dalam pilkada sehingga kekhawatiran sejumlah pihak bisa diminimalisir,” tegas Anggota Komisi II DPR itu.
Mendagri mengusulkan Asisten Operasi Kapolri Irjen M. Iriawan menjadi salah satu Jenderal Pj Gubernur Jawa Barat. Kemudian Irjen Martuani Sormin, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara. (Ch)

ACHMAD BAIDOWI: ANGGOTA DPR PPP YANG IKUT PILKADA WAJIB MENGUNDURKAN DIRI



PPP.OR.ID - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, setiap Anggota DPR RI dari Fraksi PPP yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, wajib mengundurkan diri.
“Ya, untuk DPR RI Fraksi PPP wajib mundur,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Achmad Baidowi membeberkan, saat ini ada dua nama Anggota DPR dari fraksi PPP yang akan maju dalam Pilkada serentak. Mereka saat ini menjadi anggota DPR di Komisi X dan di Komisi V.
“Untuk DPR RI itu ada Anggota Komisi X, Doni Ahmad Munir maju Pilkada Sumedang, dan Anggota di Komisi V DPR Fatmawati Rusdi maju Pilkada Sidrap,” terang Achmad Baidowi yang juga Anggota Komisi II DPR. (Af)

BUPATI TASIKMALAYA RAIH PENGHARGAAN PEMBINA KARANG TARUNA TERBAIK


PPP.OR.ID - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (Uu), yang tidak lain merupakan Bupati Tasikmalaya mendapat penghargaan Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha, Kategori Pembina Umum Karang Taruna Terbaik.
Penghargaan diterima pada acara Malam Anugrah Adhitya Karya Mahatva Yodha Award 2017, pada Kamis (25/1/18).
Menanggapi prestasi yang telah diraihnya, Uu bersyukur karena kerja kerasnya membina para pemuda di Kabupaten Tasikmalaya menuai hasil positif dan apreasiasi.
''Penghargaan yang saya dapatkan sungguh sangat membanggakan dan perlu disyukuri. Karena sebagai bentuk apresiasi terhadap saya sebagai Kepala Daerah, yang dinilai telah mampu membangun kemitraan dengan pengurus Karang Taruna di Kabupaten Tasikmalaya pada tingkat Kecamatan dan Desa dengan baik. Dari segi koordinasi, kejasama program, peningkatan kapasitas, komunikasi serta dukungan moril maupun materil,'' papar Uu dalam keterangan persnya, Jumat (26/1/2018).
Uu pun membeberkan kunci sukses pembinaan Karang Taruna yang dilakukannya di Kabupaten Tasikmalaya. Yaitu melalui keberpihakan anggaran dan proses pembinaan secara periodik.
''Kami selama ini sangat konsern dengan kemajuan pemuda. Karena kami sadar bahwa pemudalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka harus menjadi orang-orang yang bermanfaat dan mampu menbawa perubahan bagi negara,bangsa, dan agama. Kaderisasi pemimpin yang berkualitas tidak boleh stagnan,'' papar Bupati Uu.
Dari segi pembinaan, melalui Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Tasikmalaya, Bupati terus megupayakan bantuan melalui pelatihan-pelatihan untuk menunjang keahlian para pemuda.
''Kami selalu menitipkan kepada Camat dan Kepala Desa untuk mendukung aktifitas para pemuda dalam berorganisasi, sehingga melahirkan karya-karya yang produktif dan inovatif untuk pengembangan daerahnya masing-masing,'' ungkapnya.
Uu berharap, Karang Taruna dapat membawa perubahan ke arah lebih baik, karena Indonesia butuh pemimpin di masa yang akan datang yang mampu membuat negeri ini lebih maju.
“Sejarah telah  membuktikan, di tangan pemudalah Indonesia dapat merebut kemerdekaan dan seiring perjalanan waktu  peran pemuda selalu memberi kontribusi dalam pembangunan bangsa hingga saat ini,'' pungkasnya.
Uu Ruzhanul Ulum adalah Calon Wakil Gubernur pendamping Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Pasangan calon ini (Emil-Uu) digadang-gadang berpotensi besar menang, hal itu karena elektabilitasnya paling tinggi diantara pasangan calon lain. Selain itu, Emil-Uu merupakan tokoh daerah yang terbukti mampu membangun daerah dan banyak mendapat prestasi atas kepemimpinannya, sehingga masyarakat sudah percaya akan dedikasinya. (Ay)




Team Medsos DPW PPP Jambi





GANJAR-GUS YASIN PEROLEH RESTU KYAI PLOSO DAN LIRBOYO



PPP.OR.ID - Setelah ditetapkan pasangan calon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen (Ganjar-Gus Yasin) sebagai kandidat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018, pasangan tersebut semakin giat melakukan sosialisasi di tengah masyarakat dan silaturrahim pada para tokoh agama.  
Secara khusus Ganjar-Gus Yasin meminta do’a restu pada Ulama dan Kyai pengasuh pesantren, terdekat ini Ganjar-Gus Yasin sowan langsung pada para Kyai Ploso dan Lirboyo.
Para Kyai tidak hanya memberi restu, tapi juga menginstruksikan alumni pesantrennya di Jateng untuk bergerak mendukung Ganjar- Gus Yasin.
Dukungan disampaikan ketika Ganjar dan Yasin mengunjungi dua pesantren tersebut Rabu (24/1/2018) malam. Keduanya didampingi Santri Gayeng Mukhlisin saat tiba di Al Falah (pesantren Ploso) pukul 21.00. Sejumlah pengasuh pesantren menemui keduanya secara langsung, yaitu K.H. Zainudin Jazuli, K.H. Nurul Huda Jazuli, dan K.H. Fuad Jazuli.
“Seluruh alumni santri Ploso yang jadi pengasuh pesantren di Jateng harus mendukung, akan ada surat instruksi secara resmi,” tutur Mukhlisin.
Mukhlisin mengungkapkan, alasan mendukung Ganjar-Gus Yasin karena pasangan ini merupakan duet representasi nasionalis dan religius. Perpaduan ini merupakan jawaban atas persoalan bangsa yang sedang diuji persatuan dan kesatuannya. Menurut Mukhlisin, para pengasuh Ponpes Al Falah juga terkesan dengan gerakan Jateng Bershalawat yang dijalankan Pak Ganjar sejak pertama jadi Gubernur.
Ganjar-Gus Yasin juga sowan ke Pesantren Lirboyo dan ditemui langsung K.H. Kafabihi Mahruz. Anggota Rais Syuriah PBNU itu langsung memberi restu dan memimpin do’a khusus untuk kemenangan Ganjar-Gus Yasin.
Kepada dua pemimpin muda ini, K.H. Kafabihi menceritakan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang tidak lepas dari perjuangan kaum nasionalis dan para kyai serta santri. Maka kemunculan Ganjar- Gus Yasin adalah representasi dua poros kekuatan yang merupakan kesinambungan dari gerakan politik tersebut.
Para alumni Ploso dan Lirboyo itu kemudian akan digabung dengan alumni Pondok Al Anwar Sarang yang dipimpin ayah Gus Yasin sendiri, yakni K.H Maimoen Zubair.  
“Saya minta restu Kyai Kafabihi untuk mengajak santri Lirboyo saya ajak bergabung. Beliau mengizinkan dan mengajak bersama-sama mewujudkan pemilu yang adem dan gayeng,” kata Mukhlisin. (Oky)



Team Medsos DPW PPP Jambi





DONGKRAK SUARA PILEG 2019, PPP BENTUK TIM SIBER




PPP.OR.ID - Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menyiapkan tim siber. Strategi ini dikhususkan untuk mendongkrak perolehan suara di Pileg nanti.
Tim siber dibentuk karena adanya target untuk mengincar pemilih di bawah usia 40 tahun, pemilih pada usia tersebut lebih familiar menggunakan gadget dan media sosial.
"Pemilih di bawah usia 40 tahun adalah tantangan target kita. Mereka familiar dengan gadget, mereka online-sentris dan sangat familiar dengan media sosial, karena itu salah satu cara yang kita lakukan untuk rebranding diri pada pileg tahun 2019 nanti sebesar 39 persen, " jelas Ketum PPP M. Romahurmuziy di Hotel Millenium, Jl. Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Ketum Romahurmuziy mengatakan, dengan adanya tim siber di PPP, dianggap mampu membangun eksistensi partai itu sendiri. Tim siber yang sudah dibentuk oleh internal PPP sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun dalam perekrutan tim siber ini, beberapa kriteria yang sesuai dengan kualifikasi PPP diharuskan mempunyai banyak follower pada akun media sosial mereka.
"Sudah ada 275 orang, mereka ini adalah orang-orang yang memang secara kualifikasi kita rekrut sebagai kader dengan jumlah follower cukup banyak, sehingga mereka sudah familiar dengan segala macam bentuk instrumen media sosial. Mereka mulai bekerja pada pekan lalu dan tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Ketum M. Romahurmuziy.
M. Romahurmuziy mengaku optimis, tim siber ini bisa melakukan perubahan dalam mendongkrak suara PPP nanti. Adapun bekal yang diberikan adalah rambu-rambu yang termaktub dalam UU ITE dan pengetahuan politik yang bersifat ideologis ataupun digital.

"Insyallah, karena kalau kita belum melakukan perubahan maka sudah dipastikan kita akan begitu saja. Pengetahuan ideologis ini artinya hubungan emosional dengan partai-partai yang ada, tentu kita juga harus tau mana akun sebenarnya dan mana akun palsu,” pungkas M. Romahurmuziy. (Ch)


Team Media Sosial DPW PPP Jambi




45 TAHUN PPP MEMBANGUN INDONESIA

45 Tahun PPP Membangun Indonesia




PPP.OR.ID - Tepat tanggal 05 Januari 2017, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah berusia 45 tahun. Sebuah usia yang tergolong matang dalam menghiasi percaturan politik di Indonesia. Partai yang berlambang Ka'bah ini lahir dari fusi empat parpol Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Persatuan Tarbiyah Islamiah (PERTI) pada 05 Januari tahun 1973.

Fusi sendiri merupakan kebijakan Orde Baru untuk tujuan stabilitas politik dengan penerapan azas tunggal Pancasila. Empat partai Islam pun harus berfusi menjadi PPP untuk bertahan hidup demi menyelamatkan saluran politik umat.
Dalam perjalannya, PPP memiliki peran sentral dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Sebagai satu-satunya saluran politik Islam era Orde Baru, PPP menjadi primadona ikon perlawanan terhadap kesewenangan pemerintah. Sikap politik PPP terlihat dari perjuangannya di parlemen yang mampu mengawal aspirasi umat Islam. Salah satu perjuangan PPP yang cukup fenomenal ketika menolak upaya legalisasi pernikahan beda agama dalam UU 1/1974 tentang Perkawinan.
Setelah sembilan kali ikut pemilu, PPP banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat yang disegani. Salah satu kader terbaik PPP, Hamzah Haz pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Tak hanya itu, PPP juga melahirkan politisi perempuan yang cukup disegani selama Orde Baru, yakni Aisyah Amini. Atas suara lantangnya dalam memperjuangkan kebijakan menyangkut kepentingan rakyat dan kesetaraan gender, Aisyah Amini mendapat julukan Singa Betina dari Senayan. 
Ketika reformasi politik terjadi tahun 1998 menyebabkan munculnya parpol-parpol baru. Kekuatan yang berhimpun di PPP terberai membentuk parpol baru yang serupa ataupun memiliki nafas perjuangan serupa. Banyak kalangan memprediksi PPP akan hilang ditelan bumi. Bahkan setiap menjelang pemilu banyak lembaga survei memperkirakan PPP tak akan bertahan di Senayan.
Namun, semua prediksi tersebut tak pernah terbukti. Hasil Pemilu 1999 dan Pemilu 2004 masih menempatkan PPP dalam urutan tiga besar perolehan kursi DPR RI. Hal ini menandakan kuatnya infrastruktur partai hingga tingkat desa/kelurahan.
Spirit PPP sebagai alat perjuangan politik umat Islam tetap bertahan. Di antaranya, PPP menjadi pelopor lahirnya sejumlah UU yang selaras dengan Islam, di antaranya UU Pornografi, UU Perbankan Syariah, UU Zakat, UU Haji, UU Kesehatan dan lainnya.
Saat ini pun, PPP menjadi pelopor pembahasan RUU Larangan Minuman Beralkohol maupun RUU Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren.  
Pemilu 2009 boleh dibilang periode terburuk bagi PPP karena kehilangan 20 kursi dari 58 menjadi 38 kursi sehingga harus terlempar dari tiga besar. Pemilu 2014 PPP berusaha bangkit dengan berhasil menaikkan jumlah kursi dari 38 menjadi 39 kursi. Setidaknya ada dua faktor penyebab, pertama faktor eksternal berupa perubahan sistem pemilu dari tertutup menjadi terbuka yang menyebabkan persaingan semakin kompleks. Kedua, faktor internal yakni regenerasi yang mengalami keterlambatan.
PPP selalu identik dengan partai tua sehingga kurang digandrungi kalangan muda. Pemilu tahun 2009 merupakan era dimulainya transisi dari generasi pertama ke generasi kedua dengan tampilnya politisi muda di panggung nasional.
Proses regenerasi berlanjut ke Pemilu 2019 dengan semakin banyak munculnya wajah-wajah baru politisi PPP menghiasi pemberitaan media. Proses regenarasi internal membuncah ketika M. Romahurmuziy terpilih sebagai Ketua Umum termuda sepanjang sejarah PPP di usia 40 tahun pada Muktamar VIII Surabaya. Ketika terpilih kembali dalam Muktamar islah di Pondokgede April 2016, usia pria yang akrab disapa Rommy ini baru berusia 41 tahun lebih tujuh bulan.
Di bawah kendalinya, PPP mengalami tantangan terhebat sepanjang sejarahnya, yakni dualisme kepengurusan sepanjang tiga tahun. Ibarat pepatah, Pelaut yang tangguh tidak akan lahir dari laut yang tenang tapi lahir dari laut yang penuh gelombang.
Setidaknya, saat ini dualisme PPP telah berakhir dengan terbitnya putusan Kasasi MA Nomor: 514 K/TUN/2017, maka kepengurusan PPP yang diakui secara hukum adalah hasil Muktamar Pondokgede di bawah kepemimpinan Ketua Umum M. Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal Arsul Sani.
Menakhodai PPP di tengah badai konflik selama tiga tahun, bukanlah perkara mudah. Meski demikian, setidaknya terlihat asa membubung tinggi bahwa PPP akan tetap eksis. Tak pelak, banyak apresiasi terhadap kemampuan Ketum Romahurmuziy membawa PPP tetap tegar diterjang badai.
Sekretaris Majelis Syari’ah DPP PPP K.H. Lukman Hakim Hasibuan mengatakan, memimpin sebuah parpol Islam seperti PPP tidak cukup hanya memiliki kemampuan manajerial. Lebih dari itu, Ketua Umum PPP harus memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang Islam. Dia menilai, perpaduan kemampuan manajerial dan pengetahuan keislaman tersebut ada pada sosok Romahurmuziy.
“Romahurmuziy ini figur langka, anak teknik memiliki kemampuan keislaman yang kuat. Beginilah yang cocok untuk memimpin PPP. Pidato politik dan pidato agamanya sama bagus,” kata Lukman Hakim Hasibuan di Kantor DPP PPP Jalan Diponegoro Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2017).
Karena itulah sedari awal K.H. Lukman Hakim Hasibuan selalu setia berada di belakang M. Romahurmuziy, meskipun secara materi kalah dibanding Djan Faridz. Sebab, bagi Lukman untuk PPP dibutuhkan pemimpin yang karakter bukan hanya soal materi.
“PPP ini partai ideologis berbeda dengan partai lain. Ini perlu diingat oleh kader,” tukasnya.
 Pujian Lukman bukan sekadar isapan jempol. Terbukti, selama kepemimpinan Ketum Romahurmuziy, PPP tetap menjalankan agenda konsolidasi meskipun diterpa badai. Bahkan, kegiatan kaderisasi berupa pelatihan tingkat utama, tingkat madya dan tingkat dasar dilakukan secara simultan di seluruh Indonesia. Banyak yang mengatakan, dalam sejarah PPP kepengurusan periode ini paling massif melakukan konsolidasi dan kaderisasi.
Wakil Sekjen DPP PPP Bidang OKK Achmad Baidowi mengatakan, konsolidasi PPP sudah dilakukan hingga tingkat desa/kelurahan. Hal itu terbukti dari hasil verifikasi KPU yang menyatakan PPP lolos memenuhi persyaratan sebagai calon peserta Pemilu 2019.
“Hampir tiap dua hari sekali ketum Romahurmuziy konsolidasi di berbagai provinsi. Begitupun pelatihan kader madya dan pelatihan kader dasar dilakukan secara massif secara serentak di seluruh daerah. Ini kami lakukan bagian dari target tiga besar,” terang anggota Komisi II DPR ini.
Di usia ke 45 ini, PPP terus mengepakkan sayapnya untuk selalu mengabdi kepada rakyat Indonesia. PPP tak hanya memikirkan kepentingan kelompok namun juga untuk Indonesia. Setidaknya, hal tersebut tercermin dalam tema hari lahir PPP ke 45 “Mari Bersatu Membangun Indonesia”. (Oky)



(Team Medsos DPW PPP Jambi)

PERINGATAN HARLAH KE 45

Peringati Harlah ke-45,

PPP Gelar Acara di Kantor DPP







PPP.OR.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memperingati Hari Lahirnya (Harlah) yang ke-45 tahun di Kantor DPP, Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).
Peringatan Harlah PPP kali ini terbilang istimewa. Sebab, PPP telah menempati kembali Kantor DPP di Jl. Diponegoro. Hal itu berdasar Keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi Djan Faridz, juga semakin mengesahkan legalitas Kepemimpinan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum dan berhak atas penempatan kembali kantor DPP PPP.
Gelaran Harlah PPP nantinya akan diawali dengan shalat Isya’ berjamaah, selanjutnya dibuka oleh pidato Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan dilanjutkan dengan Tausiyah Kebangsaan oleh Ketua Harian Majelis Syari’ah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP K.H. Syukron Makmun.
Diketahui M. Romahumuziy sendiri merupakan Ketua Umum termuda dalam sejarah PPP di Indonesia. Romahurmuziy atau yang akrab dikenal Gus Romi mewakili generasi Baby Boomers (tahun kelahiran 1945-1964) dan generasi X (tahun kelahiran 1965-1985) telah mewarisi tradisi politik santri dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU).
“Romahurmuziy adalah Alumni S1 dan S2 ITB. Cicit dari Kiai Wahab Hasbullah (pendiri NU bersama KH Hasyim As'ari dan Rais Aam NU selama 24 tahun, terlama dalam sejarah NU). Cucu dari Wahib Wahab menteri Agama 1959 s/d 1962,” terang Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara dalam keterangan tertulisnya,Rabu malam (3/1/2018).
Lanjut Amir menjelaskan silsilah Ketum PPP M. Romahurmuziy.
“Ayah Romi adalah Prof.Dr. M.Tolchah Mansoer merupakan pendiri Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU), Ibunya Umroh Mahfudzoh pendiri IPPNU dan anggota DPR RI 1987-1997,” tuntas Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel tersebut. (Oky)




(Team Medsos DPW PPP Jambi)

KETUM ROMAHURMUZIY TULIS PUISI

Resolusi Tahun Baru 2018,

Ketum Romahurmuziy Tulis Puisi



PPP.OR.ID - Peristiwa monumental tak jarang kontroversial di tahun 2017 jadi catatan tersendiri bagi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy, momen pergantian tahun menjadi media introspeksi dan refleksi diri pada segala yang terjadi di tahun sebelumnya. Hasilnya akan menjadi sebuah tujuan atau resolusi yang ingin dicapai pada tahun berikutnya, tahun 2018.
Menyambut tahun baru 2018, Ketum Romahurmuziy mengabadikan resolusinya ke dalam selarik puisi. Melalui bait puisi tersebut, Romahurmuziy menekankan aspek persatuan bangsa yang harus selalu dijaga setelah melalui panasnya 2017 yang penuh dengan perbedaan, cacian, makian dan ujaran kebencian.
Romahurmuziy berharap segala hal negatif sepanjang 2017, yang disebutnya sebagai tahun kelabu, dapat terhapuskan dengan batin yang penuh welas pada setiap individu di tanah air tercinta ini.
Berikut bait-bait puisi M. Romahurmuziy tentang resolusi 2018, dibuat Senin malam. (1/1/2018)

SELAMAT TAHUN BARU

Menapak hari perdana di 2018
Wujudkan batin yang penuh welas
Karena tak mungkin menyamakan perbedaan yang sudah jelas
Berkawan tak berarti harus memelas
Berhadapan tak bermakna memaki dengan kata pedas
Selamat datang tahun baru
Selamat tinggal tahun kelabu
Selamat datang persahabatan sebangsa
Selamat tinggal cacian sesama saudara
Selamat Tahun Baru
Dengan semangat mengharu-biru
Masa depan Indonesia hanya satu
Menjadi negara paling maju
Hingga bangga anak dan cucu
Karena leluhurnya memuja ilmu
Mengesampingkan kuasa nafsu
Selamat Tahun Baru!

(Oky)




(Team Medsos DPW PPP Jambi)

KETUM PARPOL TERMUDA ERA NOW

Mengenal Lebih Dekat M. Romahurmuziy,

Ketum Parpol Termuda Era Now



PPP.OR.ID - Romahurmuziy saat ini tercatat sebagai Ketua Umum termuda di antara partai-partai politik di tanah air, populer sebagai Ketum Parpol yang paling intens mengunjungi masyarakat dan menjalankan kosnsolidasi hingga ke akar rumput. Penasaran dengan sosoknya, simak lebih dekat pemimpin era now ini.  
Bernama Lengkap Muhammad Romahurmuziy, lahir di Yogyakarta pada 43 tahun silam, merupakan cicit Kyai Wahab Chasbullah ulama kharismatik pendiri Nahdlatul Ulama (NU) bersama Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari. Kyai Wahab juga merupakan Rais Aam (orang nomor satu) terlama dalam sejarah NU, yaitu selama 24 tahun. Romahurmuziy juga keturunan dari Wahib Wahab Menteri Agama pada 1959-1962.
Sementara ayahnya, Prof. Dr. M. Tolchah Mansoer, dan ibunya Umroh Machfudzoh adalah pendiri sayap pelajar NU, Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU).
Ibu Romahurmuziy juga Ketua DPW PPP DI Yogyakarta di era 1980-an, pendiri Wanita Persatuan Pembangunan dan Anggota Fraksi PPP DPR 1987-1997.
Romahurmuziy yang lebih akrab dipanggil Gus Romi menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di Yogyakarta. Sementara gelar Sarjana Teknik Fisika dan Magister Teknik Industri diperolehnya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Gus Romi kecil sudah sering berprestasi di aneka lomba dan terpilih sebagai siswa teladan nasional pada tingkat SMP (1989) dan SMA (1992).
Tidak ketinggalan Romahurmuziy pernah menyabet juara di Musabaqoh Tilawatil Qur'an hingga festival band. Hal ini menunjukkan meski dibesarkan dalam tradisi santri, pribadinya juga tidak alergi dengan musik. Malah Romahurmuziy tercatat sebagai basis band Bhinneka Svara IX di SMA yang sempat tampil pada acara reunian.
Gus Romi juga mantan Ketua OSIS SMAN 1 Yogyakarta, Ketua Lembaga Kemahasiswaan Salman ITB, dan segudang aktivitas lainnya.
Masuk pada karir dan pengabdian politiknya, Gus Romi memulainya dari kepengurusan Departemen di Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) pada Muktamar V (2003), Wakil Sekjen (2007), hingga Sekjen (2011).
Romahurmuziy kemudian masuk ke parlemen pada 2009 sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga. Begitu terpilih, Romahurmuziy ditunjuk sebagai Sekretaris Fraksi PPP DPR, lalu menanjak sebagai Anggota Badan Anggaran DPR (2009) dan Ketua Komisi Pertanian DPR (2010).
Tokoh muda ini semakin menjadi perhatian publik sejak keanggotaannya di Pansus Angket Skandal Bank Century (2009). Romahurmuziy juga pernah dinobatkan sebagai Anggota DPR RI paling aspiratif dari daerah pemilihan Jawa Tengah dan mendapat PWI Award (2013).
Tampil sebagai Ketua Umum PPP di tengah konflik dualisme kepemimpinan. Konflik yang dipicu muktamar ganda pada tahun 2014 ini kemudian diatasi dengan menggelar Muktamar VIII untuk ishlah di Pondok Gede, Jakarta.
Dalam muktamar yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Romahurmuziy terpilih secara aklamasi. Hasil ini menunjukkan kuatnya penguasaan struktural partai hingga akar rumput. Dengan demikian, sah dan paripurna keabsahan DPP PPP di bawah pimpinan Romahurmuziy.
Ketum PPP M. Romahurmuziy selalu memegang prinsip atau motto hidup, bahwa hidup setiap saat harus diisi dengan kegiatan yang memberi manfaat kepada sesama.
"Kalau belum bisa memberi manfaat kepada orang lain, janganlah membuat repot atau menyakiti mereka. Kalau belum bisa memberi manfaat kepada diri sendiri, janganlah merusak diri kita," tegasnya. (Oky)



(Team Medsos DPW PPP Jambi)

AKUN MEDIA SOSIAL PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI


DPW PPP
PROV. JAMBI
https://www.facebook.com/dpwpppjambi
DPC PPP
KOTA JAMBI
DPC PPP
MUARO JAMBI
DPC PPP
BATANG HARI
DPC PPP
TEBO
DPC PPP
BUNGO
DPC PPP
SAROLANGUN
DPC PPP
MERANGIN
DPC PPP
KERINCI
DPC PPP
SUNGAI PENUH
DPC PPP
TANJABBAR
https://www.facebook.com/DPC-PPP-Tanjung-Jabung-Barat-1131248243676866/
DPC PPP
TANJABTIM
https://www.facebook.com/dpc.t.timur
https://www.instagram.com/dpc_ppp_tanjabtim/

*KLIK pada LOGO...
Jika TIDAK muncul, berarti BELUM menyerahkan AKUN nya ke MEDSOS DPW PPP PROV. JAMBI.
Untuk DPC se-Provinsi Jambi yang BELUM mengirimkan akun Media Sosial, segera kirim ke
WA 0852-6790-6434

Terima Kasih...