PPP.OR.ID - Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menyiapkan tim siber. Strategi ini
dikhususkan untuk mendongkrak perolehan suara di Pileg nanti.
Tim siber dibentuk karena adanya target untuk mengincar pemilih
di bawah usia 40 tahun, pemilih pada usia tersebut lebih familiar menggunakan
gadget dan media sosial.
"Pemilih di bawah usia 40 tahun adalah tantangan target
kita. Mereka familiar dengan gadget, mereka online-sentris dan sangat familiar
dengan media sosial, karena itu salah satu cara yang kita lakukan untuk
rebranding diri pada pileg tahun 2019 nanti sebesar 39 persen, " jelas
Ketum PPP M. Romahurmuziy di Hotel Millenium, Jl. Fachrudin, Tanah Abang,
Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Ketum Romahurmuziy mengatakan, dengan adanya tim siber di PPP,
dianggap mampu membangun eksistensi partai itu sendiri. Tim siber yang sudah
dibentuk oleh internal PPP sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun dalam perekrutan tim siber ini, beberapa kriteria yang
sesuai dengan kualifikasi PPP diharuskan mempunyai banyak follower pada akun
media sosial mereka.
"Sudah ada 275 orang, mereka ini adalah orang-orang yang
memang secara kualifikasi kita rekrut sebagai kader dengan jumlah follower
cukup banyak, sehingga mereka sudah familiar dengan segala macam bentuk
instrumen media sosial. Mereka mulai bekerja pada pekan lalu dan tersebar di
seluruh Indonesia," ungkap Ketum M. Romahurmuziy.
M. Romahurmuziy mengaku optimis, tim siber ini bisa melakukan
perubahan dalam mendongkrak suara PPP nanti. Adapun bekal yang diberikan adalah
rambu-rambu yang termaktub dalam UU ITE dan pengetahuan politik yang bersifat
ideologis ataupun digital.
"Insyallah, karena kalau kita belum melakukan perubahan
maka sudah dipastikan kita akan begitu saja. Pengetahuan ideologis ini artinya
hubungan emosional dengan partai-partai yang ada, tentu kita juga harus tau
mana akun sebenarnya dan mana akun palsu,” pungkas M. Romahurmuziy. (Ch)
Team Media Sosial DPW PPP Jambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar