PPP.OR.ID - Menuju verifikasi faktual yang akan dilakukan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) akhir pekan ini, 28-30 Januari 2018, Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) menyatakan kesiapannya.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengungkapkan, bahwa kesiapan
PPP sudah hampir 100 persen, Hal ini terlihat setelah PPP mengadakan Rakornas
yang dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus wilayah se-Indonesia.
"Kemarin PPP mengadakan rakornas dan dihadiri oleh seluruh
perwakilan pengurus wilayah se-Indonesia, sekaligus untuk mengecek kesiapan
struktur di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Alhamdulillah sudah mendekati
100 persen wilayah dan Kabupaten/kota telah siap," ujar Arsul Sani, Jumat
(26/1/2018).
Arsul menyebut, meskipun persiapannya mendekati 100 persen,
namun masih ada yang perlu dilengkapi oleh beberapa Kabupaten/Kota, sehingga
memerlukan perlakuan khusus.
"Pada beberapa Kabupaten/Kota memerlukan perhatian khusus
karena faktor geografi kepulauan yang sangat luas dan minimnya infrastruktur,
termasuk kendala jaringan telepon atau internet," ungkap Arsul Sani yang
juga menjabat Anggota Komisi III DPR.
Arsul mengharapkan, KPUD tak mempersulit partai politik dalam
memenuhi persyaratan verifikasi faktual, karena dilakukan serentak dengan KPU
pusat.
"PPP menganggap yang terpenting adalah agar KPU di tingkat
Provinsi dan Kabupaten/Kota memiliki pemahaman yang sama. Selain itu,
semangatnya bukan untuk mempersulit parpol dalam memenuhi persyaratan verifikasi,"
tutur Arsul.
Mulai Minggu (28/1) hingga Selasa (30/1), KPU menyiapkan waktu
verifikasi. Hal ini sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum, Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan,
Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019. (Ch)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar